Sabtu, 29 November 2014

FAKTA SHALAT DAN KESEHATAN MENURUT ILMU KESEHATAN CHINA



Waktu-waktu shalat mengajarkan kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup sesuai dengan siklus alam semesta. Waktu-waktu shalat yang kita lakukan sangat sesuai dengan kaidah dan ketentuan sistem terapi dalam ilmu kesehatan China. Berikut ini Pembahasannya ;

Shalat Subuh : Terapi Paru-paru

Waktu pelaksanaan Shalat Shubuh adalah sejak terbit fajar sampai hampir terbit matahari. Shubuh merupakan waktu yang tepat untuk proses terapi sistem pernapasan dan paru-paru, karena pada pagi hari udara masih bersih, oksigen masih segar. Dari paru-paru, darah mengambil “bahan bakar” yang masih baru & bersih, akhirnya keseluruhan organ menerima pasokan nutrisi yang bersih. Selanjutnya tubuh menjadi segar kembali dan otak menjadi jernih.

Penelitian mutakhir dalam ilmu medis Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada waktu shubuh. Ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 3.00 – 5.00 terjadi proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. Oleh Karena itu, biasanya selama durasi waktu ini, penderita batuk akan mengalami batuk hebat. Ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan.

Paru-paru dan usus besar merupakan organ yang saling berpasangan. Usus besar merupakan pengatur panas dalam perut. Jantung termasuk organ yang memiliki sifat panas. Apabila jantung memiliki sifat panas yang berlebihan, dengan pernapasan yang dilakukan pada saat udara benar-benar bersih, kita dapat mengarahkan panas jantung ke paru-paru dan dengan demikian mendinginkan panas dalam perut.

Shalat DZuhur : Terapi Jantung dan Usus Kecil

 Waktu Zuhur adalah sejak tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit hingga saat bayangan benda sama panjang dengan benda tersebut.

Jantung merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.

Jika wajah bengkak dan berwarna tidak cerah, kaki dan tangan terasa dingin, ini dinamakan kemunduran chi jantung. Gelisah, lekas marah, pusing, kehabisan akal, dan tidak bisa tidur adalah gejala kemunduran darah jantung. Bisa juga terasa aliran darah yang deras pada telapak tangan dan wajah, serangan demam ringan, dan berkeringat pada malam hari.

Gejala kelebihan chi jantung adalah akibat panas jantung. Ini terlihat dalam serangan demam tinggi, yang kadang-kadang disertai dengan menggingau, perasaan berdebar-debar yang mengganggu, kegelisahan yang sangat, tidak dapat tidur, dan sering mimpi buruk, wajah berwarna merah padam, lidah berwarna merah, atau terasa panas dan sakit, dan sering merasa panas ketika buang air kecil.

Waktu pelaksanaan shalat zuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu zuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh. Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.

Shalat Ashar : Terapi Kandung Kemih

 Waktu ashar adalah setelah habus waktu zuhur hingga terbenam matahari. Dalam ilmu kesehatan China, pukul 15.00 – 17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya, perubahan dari hawa udara yang panas menuju dingin.

Fungsi utama kandung kemih adalah mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Jika fungsi tersebut berjalan, terjadilah keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga metabolisme terjaga. Jika fungsi ini terhambat, akan terjadi penumpukan cairan yang tidak bermanfaat dan mengandung racun sehingga mempengaruhi kerja organ-organ internal lainnya. Jika ini terjadi, proses pendinginan tingkat chi yang seharusnya dikeluarkan menjadi menumpuk dan menimbulkan panas yang tinggi, yang akhirnya mempengaruhi pula kerja ginjal.

Jadi, ibadah shalat ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses kimiawi tubuh yang berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.

Shalat Maghrigb : Terapi Ginjal

Shalat Maghrib dilaksanakan pada waktu sesudah matahari terbenam hingga lenyapnya mega merah di sebelah barat.

Ginjal dan kandung kemih adalah organ yang berpasangan. Kedua organ tersebut mengontrol tulang-tulang, sumsum, dan otak. Bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kesehatan kedua organ internal ini tercermin pada kondisi rambut kepala. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh, dan juga menjaga keseimbangan panas dan dingin yang sangat fundamental bagi tubuh.

Untuk mengetahui gejala-gejala kemunduran energi dingin ginjal sesungguhnya mudah. Biasanya, punggung bagian bawah terasa lemah dan sakit, ada suara mendengung pada kedua telinga dan kehilangan ketajaman pendengaran, wajah berwarna keabu-abuan dan gelap, khususnya di bawah kedua mata. Biasanya kepala terasa pusing, haus dan berkeringat di malam hari, dan sering masuk angin ringan.

Gejala-gejala kemunduran energi panas secara signifikan berkaitan dengan kehilangan energi atau panas. Serupa dengan kemunduran energi dingin ginjal, ada dengungan pada telinga, pusing, dan rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit ini ditandai dengan rasa dingin, lemah, dan lesu yang sangat. Biasanya kemunduran energi dingin ginjal menimbulkan gangguan pada jantung dan hati, sedangkan kemunduran energi panas ginjal mengganggu fungsi-fungsi limpa kecil dan paru-paru.

Ditinjau dari ilmu pengobatan China, waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di sekitarnya.



Shalat Isya : Terapi Perikardium dan Triple Burner (San Jiao)

Shalat Isya dilaksanakan setelah habis waktu maghrib hingga menjelang shubuh.

San Jiao adalah konsep dalam ilmu kesehatan China, yaitu sebuah organ fungsional yang tidak dikenal oleh ilmu kedokteran Barat modern. Menilik makna kata asalnya, yaitu lapisan yang terletak di bawah kulit dan di antara otot-otot, sebagian ahli mengajukan teori bahwa organ ini sama dengan sistem limfatik. San Jiao dianggap terutama bersifat energetik dan tidak memiliki komponen fisik.

Fungsi perikardium adalah membuang kelebihan energi jantung dan mengarahkannya pada titik Laogong yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan energi akan dilepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat energi jantung. Titik Laogong digunakan dalam ilmu kesehatan China untuk mengurangi suhu tubuh selama terkena sakit demam.

Waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ perikardium adalah pada pukul 19:00 – 21:00. Pada waktu tersebut hawa di sekitar sudah mulai rendah daripada hawa tubuh. Maka, diperlukan penyesuaian sistem energi di dalam tubuh manusia untuk bisa menyesuaikan diri dengan hawa di sekitarnya.

Pada waktu pelaksanaan shalat Isya, dimulailah penurunan kerja organ internal yang telah digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tubuh memasuki masa istirahat, terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu isya bisa disebut sebagai masa pendinginan keseluruhan sistem organ dan saraf. Proses pengistirahatan tubuh kemudian disempurnakan dengan tidur pada malam hari.

Paparan di atas tidaklah mutlak untuk menyatakan bahwa alasan penetapan waktu-waktu shalat adalah untuk menyesuaikan dengan sirkulasi chi dalam tubuh manusia. Terlebih lagi untuk daerah-daerah subtropis, panas musim panas, siang lebih panjang daripada malam, sehingga waktu pelaksanaan shalatpun bergeser. Oleh karenanya perlu diberikan penjelasan yang lebih khusus.

Namun teori sirkulasi chi ini dapat kita manfaatkan untuk merenungkan keagungan perintah melaksanakan shalat pada waktunya. Perhatikan bagaimana untuk melaksanakan shalat kita diperintahkan untuk memperhatikan posisi matahari. Perubahan posisi matahri menyebabkan pula perubahan suhu, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Ini semua mungkin bisa dianggap sebagai “Chi Langit”.

Seperti alam semesta, tubuh kita pun mengalami siklus harian. Ilmu medis Barat menemukan bahwa setiap hari berlangsung siklus metabolisme tubuh manusia. Ilmu kesehatan China mengungkap adanya siklus chi harian dalam tubuh manusia.

Di nukil oleh dari Sebuah Buku yang Berjudul : Keajaiban Shalat Menurut Ilmu Kesehatan China Pengarang : Lukman Hakim Saktiawan (Guru Kungfu dan Praktisi Terapi Pengobatan Tradisional China)

Jumat, 28 November 2014

KISAH PASTOR MASUK ISLAM SETELAH GAGAL BAKAR QUR’AN


GAMBAR ILLUSTRASI PASTOR

Kisah ini diabadikan Manshur Al Iwaji dalam bukunya Ajaa’ib Al Qashash, mengutip berita harian umum Tartiim yang terbit di Nigeria.
Pastor Woll Frost, namanya. Pemuka gereja di Angola itu memegang sebuah mushaf dan menghadap jema’atnya. Ia kemudian melemparkan mushaf itu ke lantai dan menyiramnya dengan bensin. Orang-orang memperhatikannya dengan serius, saat Woll Frost menyalakan korek api. Namun entah bagaimana, tiba-tiba tangannya tersulut api dari korek itu. Mungkin tadi tangan itu terciprat bensin saat menyiram mushaf/Alqur’an. Tangannya pun terbakar. Sedangkan mushaf tidak jadi dibakar. Tersentuh api pun tidak.
Menyaksikan peristiwa itu, para jema’at tercengang keheranan. Tetapi yang lebih heran adalah Woll Frost sendiri. Ia memikirkan peristiwa itu, dan mulai menyadari betapa ajaibnya Al Qur’an. Ia yang ingin membakar Al Qur’an, justru tangannya sendiri yang terbakar. Ia yang ingin menghina dan memalukan kitab suci umat Islam, malah ia sendiri yang dipermalukan.
Woll Frost memikirkan peristiwa itu, keajaiban itu, dan mulai menyadari bahwa ia baru saja diselamatkan dari hal paling gila yang akan dilakukannya. Selama ini kebencian membuatnya tertutupi dari kebenaran Al Qur’an. Selama ini kebencian membuatnya gelap memandang kitab suci yang mulai diakuinya penuh keajaiban. Dari lubuk hatinya yang paling dalam, ia kini menyadari bahwa Al Qur’an adalah kebenaran. Woll Frost pun kemudian mengikrarkan diri masuk Islam. Membaca syahadat.
Masuk Islamnya Woll Frost membuat lingkungannya gempar. Betapa tidak. Ia yang dulunya paling gencar memusuhi Al Qur’an, kini menjadi pengikutnya. Ia yang dulunya paling membenci Al Qur’an, kini mengakui kebenarannya. Ia yang dulu berniat membakar Al Qur’an, kini malah tunduk kepadaNya. Ia masuk Islam, menjadi mualaf, mengakui Al Qur’an sebagai wahyu Ilahi dan kitab suci.
Tak lama setelah keislaman Woll Frost, pemimpin gereka Angola Yaqoub Musa pun menyatakan masuk Islam. Keislaman keduanya diikuti oleh masuk Islamnya sekitar 200 orang lainnya.
Selain memimpin gereja, Yaqoub Musa adalah Sekretaris Jenderal Lembaga Misionaris di Angola. Ia memangku jabatan itu kurang lebih selama 22 tahun. Begitu masuk Islam, ia kemudian mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Ketika pemimpin redaksi harian Tartiim mewawancarainya, Yaqoub Musa mengatakan bahwa saat ini (sewaktu buku Ajaa’ib Al Qashash ditulis) ia menghabiskan waktunya untuk menyebarkan Islam di Nigeria.
Masya Allah… demikianlah saat hidayah datang. Ia datang dengan kepada siapa yang dikehendakiNya dengan berbagai cara yang kadang tak pernah diduga. Saat hidayah datang, dan seseorang menyambutnya dengan sepenuh hati, Allah pun mengubahnya dengan segera. Ia yang tadinya membenci Islam menjadi sangat mencintainya. Ia yang tadinya memusuhi Islam, kini menjadi orang yang membelanya. Ia yang tadinya memprovokasi orang lain agar menjauhi Islam, kini berubah menjadi dai yang menyeru manusia untuk beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

PERTANYAAN KEMATIAN BAWA WANITA AMERIKA INI PELUK ISLAM




'Ketika Anda mati, ke mana Anda akan pergi, Ann?' Untuk sejenak, Ann Marie merenung. Namun tiba-tiba dia mendapat jawabannya. Ia menjawab akan pergi ke neraka.
Ini adalah kisah Ann Marie Lambert Stock, seorang muslim Amerika Serikat yang menjadi muslim pada 1980, di mana literatur tentang Islam sangat sulit didapat di negara adidaya saat itu.
Setelah lulus dari SMA di Indiana, Ann Marie memutuskan menikah seperti yang dilakukan para gadis lain di kotanya. Karena masih terlalu muda dan ingin melakukan banyak hal, Ann Marie akhirnya bercerai dan memutuskan kuliah.
Sebagai mahasiswa paling tua sekaligus ibu dari dua anak, Ann Marie lebih suka bergaul dengan sekelompok mahasiswa pascasarjana yang mayoritas mahasiswa asing.
Di kelompok inilah dia bisa melihat dunia luar yang sebelumnya tidak pernah diketahuinya. Satu saat, kelompok Ann Marie pergi ke acara festival Bulan Perburuan yang merupakan acara tahunan suku Indian. Di sinilah perjalanan Ann Marie menemukan Islam dimulai.
Dalam festival itu, Ann Marie bertemu dengan seorang pemuda bernama Muhammad yang berasal dari Mesir. Dalam upaya untuk memulai percakapan, Ann Marie menawarkan barbekyu daging babi yang dijual salah satu stan di festival.
Namun, Muhammad menolak dan mengatakan tidak makan daging babi. Awalnya, Ann Marie mengira Muhammad adalah seorang Yahudi.
Kota-kota kecil di Midwest biasanya tidak memiliki banyak etnis atau agama, tapi Ann Marie merasa terkejut dan untuk benar-benar pertama kalinya dia mendengar kata-kata 'Saya seorang Muslim' dari Muhammad.
Sambil bercanda, Ann Marie bertanya apa itu agama yang menyembah sapi atau sesuatu seperti itu? Muhammad tertawa dan kemudian bercerita banyak tentang Islam.
Singkat cerita, mereka akhirnya menikah meski mempertahankan agama. Namun sebelum menikah, mereka sepakat bahwa anak-anak akan mengikuti jejak agama Muhammad.
Agama Islam Logis
Meskipun Islam menarik, tapi saat itu bagi Ann Marie terlihat rumit. Karena alasan itulah dia menikah beda agama. Selain itu, Muhammad juga tidak memaksa Ann Marie untuk menjadi muslim.
Sepanjang tahun pertama pernikahannya, Ann Marie mengamati Muhammad dalam menjalankan ibadahnya, mulai salat, puasa, dan perbuatan amalnya. Ann Marie bahkan sering melakukan kegiatan bersama dengan keluarga teman-teman suaminya.
Sampai suatu hari, seorang teman Muhammad bertanya: 'Ketika Anda mati, ke mana Anda akan pergi, Ann?' Untuk sejenak, Ann Marie merenung. Namun tiba-tiba dia mendapat jawabannya. Ia menjawab akan pergi ke neraka.
Jawaban itu mengejutkan teman suaminya bahkan dirinya sendiri. Dia tidak menyangka mulutnya akan berbicara seperti itu.
Kejadian itu mengusik pikirannya dan Ann Marie kebetulan juga menemukan informasi mengenai Nabi Muhammad yang sebelumnya belum pernah ia kenal.
Ketika Ann Marie mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah keturunan Nabi Ibrahim, Ann Marie terkejut dan heran. Ann Marie bahkan membaca tentang kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail secara lengkap dalam Islam.
Dia terkejut usai membaca, ada sesuatu yang logis tentang agama Islam. Ann Marie kemudian mempelajari Islam. Dia membaca buku Islam meskipun bukan Alquran yang saat itu sulit didapat.
Sampai akhirnya Ann Marie mantap memeluk Islam setelah satu tahun pernikahannya. Sejak saat itu dia mulai ikut salat dan mengenakan hijab.

SUARA ADZAN KETUK HATI HERNANDEZ JADI MUALAF


HERNANDEZ

"Inilah yang membuat saya yakin untuk menjadi muslim."
Aminah Hernandez tumbuh di Amerika Serikat pada 1980-an, masa di mana informasi tentang Islam sangat minim. Bersama adik laki-lakinya, Aaminah tinggal di keluarga yang suka membaca.
Saat itu, media menggambarkan Islam sebagai agama yang keras, agama yang tidak menghormati hak-hak wanita.
Suatu hari, Aaminah membaca otobigrafi Malcom X. Memang, bacaan itu belum menuntunya pada Islam. Namun, sejak itu, ia tak lagi menolak konsumsi babi. Perubahan ini tidak disadarinya.
Selama bertahun-tahun, Aminah tidak merasa bahagia. Ia dilecehkan, dianiaya dan hidup dalam lingkungan yang keras. Ia pun mengonsumsi narkoba, dan berpesta minuman keras.
Ada satu waktu yang membuat terkejut, adiknya yang dahulu terlibat narkoba dan telah bebas dari penjara telah menjadi pribadi yang berubah.
Adiknya lalu memberitahu Aaminah, bahwa ia kini menjadi seorang muslim. Padahal adiknya itu sebelumnya telah didiagnosis mengidap Skizofrenia, termasuk halusinasi dan depresi akut.
Namun Aaminah melihat sejak dia memeluk Islam, adiknya itu sudah tidak menunjukkan gejala dan tidak membutuhkan pengobatan lagi.
Adiknya itu kemudian menceritakan tentang pengalaman hidupnya sebagai seorang muslim kepada Aaminah. Adik Aaminah juga mengenalkan istrinya yang memakai hijab.
Awalnya, Aaminah merasa risih dengan adik iparnya itu. Namun adik iparnya itu ternyata bersikap lembut dan bahkan bersedia menjaga anak Aaminah selagi dia bekerja.
Aaminah sangat terharu melihat sikap keluarga adiknya itu. Apalagi adik iparnya itu sering berbagi tentang Islam. Dia mulai mengerti busana muslim dan hijab bukan bentuk penindasan terhadap kaum wanita. Tapi sebagai cara Allah menghormati dan menjaga martabat wanita.
Selama tinggal di rumah adiknya, Aaminah kerap mendengar adzan. "Inilah yang membuat saya yakin untuk menjadi muslim," kata dia.
Sebagai mualaf, Aaminah perlu beradaptasi dengan identitas barunya. Beruntung, ia banyak dibantu oleh adiknya. Diajari, wudhu, salat dan zikir.
Setelah mendapatkan pekerjaan yang memungkinkannya mengakses internet. Ia sering membaca informasi tentang Islam dan muslim, termasuk masalah hijab.
Di dunia maya, Aaminah membuat jaringan komunikasi dengan muslimah yang lain. "Jujur iman saya kerap naik turun. Tapi teman-teman saya yang muslim membantu saya untuk berubah," kata dia. Setelah menjadi mualaf, ia merasa menjalani hidup lebih baik setiap harinya.