IMAN / KEYAKINAN KEPADA MALAIKAT
Siapakah malaikat itu ?
Mereka adalah materi lembut yg diciptakan dari cahaya. Mereka tiada
makan dan minum. Mereka adalah hamba yg mulia dan tidak pernah
durhaka kepada Allah Subhaanahu Wata'ala. Apa yg diperintahkanNya
kepada mereka, maka mereka akan mengerjakannya.
Apakah manusia bisa melihat Malaikat ?
Manusia tidak bisa melihat malaikat dalam wujud asli mereka - kecuali
para Nabi - karena malaikat adalah materi yg lembut sebagaimana
manusia tidak bisa melihat udara yg memenuhi alam semesta karena
bentuknya yg halus. Namun, jika malaikat berubah dalam bentuk
benda padat seperti manusia, maka manusia biasa bisa melihat
malaikat tersebut. Kemampuan para Nabi dan Rasul melihat malaikat
dalam wujud aslinya merupakan kelebihan yg berguna untuk talaqqi
(menyampaikan) masalah keagamaan dan hukum syariat, dan tidaklah
dianggap aneh jika terdapat makhluk diantara kita yg tidak bisa kita
lihat dengan mata kepala. Dan dalam keadaan sadar, ada hal yg bisa
menunjukkan hal itu pada akal dan membuka mata batin kita. Karena
diantara kita banyak benda - baik hidup atau benda mati - yg tidak
nampak oleh mata kepala kita. Seandainya tidak ada petunjuk, maka
kita akan menyangkanya tidak ada bentuk dan bekasnya.
Sebagaimana tidak dianggap aneh adanya hal2 tertentu yg hanya bisa
dilihat dengat mata hati (abshar) saat mata kepala tidak bisa
melihatnya. Karena sesungguhnya perbedaan penglihatan (mata dan
hati) hanya menunjukkan kuatnya hal yg dilihat (dituju). Dan
kelemahan penglihatan mata adalah sebagai pelajaran bagi manusia
yg memiliki mata hati (Ulil Abshar).
Apakah pekerjaan para malaikat ?
Sebagian diantara para malaikat tersebut bertugas sebagai perantara
antara Allah dan para utusanNya. Seperti malaikat Jibril 'alaihis
salam.
Ada diantara mereka yg bertugas sebagai penjaga manusia (malaikat
hafadzah), ada juga yg menulis amal perbuatan manusia baik amal
baik (malaikat Rakib) atau amal buruk (malaikat 'Atid).Ada yg bertugas
menjaga syurga dan segala kenikmatannya (malaikat Ridlwan) dan
ada yg menjaga neraka dengan segala sisksanya (malaikat Malik).
Ada diantara mereka yg menyangga 'arsy (makhluk Allah
terbesar),
ada juga malaikat yg bertugas menjaga kebaikan dan kemaslahatan
umat manusia, dan banyak lagi sesuai dengan tugas yg diperintahkan
Allah bagi mereka.
Sumber : Dari Kitab Jawaahirul Kalamiyyah karangan Syech Thohir bin Sholeh Al Jazairi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar